Tersenyum untuk dia

>> Tuesday, May 24, 2011

Tersenyum untuk dia
Ku mulai dengan senyuman..
Ya Allah maafkanlah aku yg lemah ini, hamba begitu lemah ya allah..
Iman hamba masih begitu lemah..
Tetapi hamba yakin ada hikmah yg ingin Engkau berikan pada hamba…

Aku tak pernah lelah berusaha untuk melupakan y,
Sekuat hati, sekuat niatku, sebanyak doaku,
Bantu aku ya Rabb..
Merelakannya, mengikhlaskannya..

Entah mengapa prasaan ini begitu sulit untuk aku kendalikan
Perasaan yang sudah 9 tahun bersemayam di hatiku
Tersimpan rapi di hatiku..
Sungguh aku menikamatinya, meski terkadang aku menangis
Terkadang hasrat ingin memilikimu begitu berkecamuk di dalam dada
Tetapi aku begitu takut untuk mengungkapakan perasaan ini..

Bertahun-tahun aku mencarimu,
Selepas lulus SMP aku terus mencarimu, hingga aku tahu kau akan pergi ke Mesir untuk kuliah disana..
Aku menangis, menangis bangga dan juga sedih,
Apa kau tahu??
Kau hampir membuat hubunganku dengan kekasihku berantakan pada waktu itu..

Kini aku telah menemui mu, meski keadaan y begitu berbeda
Sungguh aku sudah begitu bahagia hanya dengan kamu memanggil namaku, tertawa bersamaku,
Meski aku harus menghadapi kenyataan bahwa kau telah bahagia bersama wanita itu..
Air mataku pun menetes ketika tahu jika wanita itu adalah cinta pertamamu
Kau begitu mencintainya dan begitu setia padanya meski kau jauh di negeri orang..
Apa kau tahu??
Siapa cinta pertamaku??
Itu kamu, yaaa kamu cinta pertamaku
Aku mencintaimu jauuhh sebelum kamu seperti saat ini, yang begitu membanggakan..
Aku mencintaimu jaauuhh sebelum banyak wanita yang tergila-gila padamu..

Ya Rabb..
Umat-Mu yang satu itu begitu istimewa bagiku..
Meski dia tak bergelimangan harta
Meski dia tak sekeren pria-pria yang pernah aku jumpai
Tetapi aku jatuh cinta padanya..
Meski bertahun-tahun aku tidak bertemu dengannya
Tetapi bayangan wajahnya masih teringat jelas di memoriku, wajahnya yang mempesona..

Aku mencintaimu bukan karena prestasimu..
Aku mencintaimu karena tunduk dan patuh mu terhadap Tuhanmu
Aku mencintaimu karena budi pekertimu
Aku mencintaimu karena kelembutan hatimu
Aku mencintaimu karena sayangmu terhadap umi dan abah mu
Aku mencintaimu karena pengetahuanmu
Sungguh kamu adalah panutanku, inspirasiku…
Aku begitu bangga karena mencintaimu meski kamu tak pernah tahu apapun tetang perasaanku
Aku hanya berharap kamu selalu ada di dekat ku, meski hanya sebagai teman,
memberiku semangat ketika aku sedang putus asa
menghiburku ketika aku menangis
mengingatku ketika kau mulai menjauh dari tuhan
memberikan jawaban dari semua pertanyaanku..
Meski hanya sebagai teman, tapi mungkin ini yang ditakdirkan padaku..
Meski aku tak diberi kesempatan untuk disisimu sebagai kekasihmu..
Tapi aku bahagia, bahagia karena cinta ini, bahagia karena mencintaimu..
Kenangan indah ku adalah ketika aku mengingat Allah, aku juga mengingat kamu..

Yaaa hidup harus terus berjalan..
Mudah-mudahan ini adalah tulisanku yang terakhir yang membicarakan tentangmu..
Aku ingin mengikhlaskanmu, ajari aku utuk mengikhlaskanmu..
Aku yakin Allah akan memberikan yang lebih baik…
Aku bahagia melihatnya sudah menemukan cintanya..
Semoga kamu bahagia selalu

Aku pun akan membuka cerita baru yang lebih indah..
Terimakasih atas nasihat-nasihatmu..
Kau juga yang mengubah cara berfikirku..
Seandainya aku bisa dapat beasiswa di Al- Azhar Cairo sepertimu..
Aku pasti bahagia sekali
Tapi aku tak sepandai dirimu,
Tak seulet dirimu……
Karenamu lah aku ingin menjadi orang yang bisa menghafal Al-Quran
Kamu selalu memberikan apapun yang aku mau,
Tapi kamu tidak pernah mau membaca al-quran atau menunjukkan kefasihanmu dalam berbahsa arab di hadapanku..
Aku ingin sekali mendengarmu membaca Al-Quran..
Mendengarkan betapa merdunya suaraMu mengumandangkan kalam Allah
Mudah-mudan aku bisa di beri kesempatan untuk bertemu kamu dalam situasi yang baik dan mendengarkan suaranya..

Kini aku belajar menghilangkan perasaan ini..
Mencintai orang lain…
Teruslah tersenyum…

Ya allah..
Sungguh aku ingin semuanya bahagia, terutama dia..
Semoga ia bahagia selalu…
Meski ia tak tahu akan perasaan ini, tapi Engkau tahu ya allah..
Terimakasih atas cinta-Mu ya Allah
Tanpa se-ijin-Mu aku tak akan pernah bisa mencintainya..
Sesunnguhnya Engkaulah yang memiliki segalanya, termasuk perasaan kasih dan cinta..
Engkau bisa dengan mudahnya membuang perasaan cinta ini untuknya tetapi Engkau belum membuangnya dari hati hamba..
Semoga aku bias ikhlas..
Amin ya Rabb..

0 komen:

  © Aliffcullen.blogspot.com

Kembali ke ATAS